AA1pXC7N

Mengapa Anak Lebih Suka Makanan dan Minuman Manis?

Anak-anak sering kali memiliki preferensi yang jelas terhadap makanan dan minuman, terutama ketika mereka masih dalam masa balita. Salah satu rasa yang paling diminati adalah rasa manis. Hal ini bisa menjadi kekhawatiran bagi orang tua, karena anak cenderung hanya ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki rasa manis.

Tahukah Moms bahwa ada beberapa alasan mengapa anak lebih suka rasa manis? Berikut penjelasannya:

Faktor Gizi

Menurut Jill Castle, seorang ahli gizi anak dari New Canaan, Connecticut, Amerika Serikat, anak-anak sudah terbiasa dengan rasa manis sejak dalam kandungan. Cairan ketuban yang dirasakan janin dan ASI yang menjadi sumber nutrisi utama bayi memiliki rasa yang cenderung manis. Hal ini membuat anak secara alami lebih menyukai rasa manis dibandingkan rasa lainnya.

Sejarah Manusia

Dari sudut pandang sejarah, rasa manis memiliki makna penting bagi manusia. Alexis Conason, psikolog dari New York, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa di masa berburu dan meramu, rasa manis sering dikaitkan dengan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Sementara itu, rasa pahit biasanya menunjukkan adanya racun. Karena itu, anak-anak secara alami cenderung lebih memilih makanan yang rasanya manis.

Pengaruh Budaya dan Lingkungan

Selain faktor biologis, lingkungan juga memengaruhi kecenderungan anak pada makanan dan minuman manis. Misalnya, makanan manis sering kali menjadi bagian dari perayaan atau acara khusus. Selain itu, iklan produk makanan dan minuman manis yang sering tampil di media juga memengaruhi minat anak untuk mencoba makanan tersebut.

Manfaat dan Risiko Gula

Meski anak lebih suka rasa manis, tidak selalu buruk jika Moms menyajikan makanan atau minuman manis untuk si kecil. Menurut sebuah penelitian, gula dapat berfungsi sebagai pereda nyeri pada bayi dan anak kecil. Namun, penting untuk tetap membatasi konsumsinya agar tidak membahayakan kesehatan.

Tips untuk Orang Tua

Agar anak tetap sehat, pastikan ia mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah yang wajar. Selain itu, ajarkan anak untuk membersihkan giginya setelah menikmati makanan atau minuman manis. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah masalah kesehatan mulut di masa depan.

Kesimpulan

Anak-anak cenderung lebih suka makanan dan minuman yang manis karena berbagai faktor, termasuk dari segi gizi, sejarah, dan pengaruh lingkungan. Meski begitu, orang tua tetap harus memperhatikan keseimbangan dan batasan dalam memberikan makanan manis. Dengan cara ini, anak bisa menikmati rasa manis tanpa mengganggu kesehatannya.