AA1G98U1

Bandung: Kota yang Menyimpan Warisan Kuliner yang Tak Terlupakan

Bandung tidak hanya dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan kreativitas masyarakatnya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang berakar pada sejarah.

Tiga tempat ikonik—BMC (Bandoengsche Melk Centrale), Rasa Bakery and Cafe, dan Lotek Kalipah Apo 42—menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan rasa otentik, nuansa nostalgia, dan elemen modern.

BMC Bandung: Warisan Susu yang Bersejarah

Sejarah Panjang Industri Susu

BMC didirikan pada tahun 1928 di Jalan Aceh No. 30 sebagai pusat distribusi susu pada masa kolonial Belanda. Teknologi pasteurisasi yang digunakan menjadikan BMC sebagai pionir industri susu modern di Indonesia. Kini, tempat ini telah bertransformasi menjadi kafe modern tanpa meninggalkan akar tradisinya.

Produk Susu Premium yang Menggugah Selera

BMC menawarkan berbagai produk susu berkualitas tinggi, seperti:

  • Susu Segar: Diolah dengan standar tinggi namun tetap mempertahankan rasa asli.
  • Es Krim Artisan: Es krim homemade dengan tekstur lembut dan varian unik.
  • Yogurt Natural: Hasil fermentasi tradisional yang kaya akan probiotik alami.

Menu seperti Basil Pasta dan hidangan comfort food lainnya dipadukan dengan produk susu premium, menciptakan harmoni rasa yang khas.

Atmosfer yang Memadukan Tradisi dan Modernitas

Interior BMC menggabungkan mesin-mesin vintage dengan desain modern, menciptakan suasana yang hangat dan cocok untuk keluarga maupun nongkrong santai.

  • Jam buka: 08.00–22.00 WIB
  • Lokasi: Jalan Aceh No. 30
  • Harga rata-rata: Rp35.000–Rp75.000

Rasa Bakery and Cafe: Cita Rasa Kolonial yang Masih Bertahan

Jejak Kuliner Kolonial

Didirikan pada tahun 1931 dengan nama Hazes, Rasa Bakery mempertahankan resep kolonial Belanda. Teknik baking tradisional dan bahan premium menjadikan setiap produk tetap konsisten dan enak.

Menu Heritage Favorit

Beberapa menu yang populer antara lain:

  • Ontbijtkoek: Roti rempah Belanda dengan aroma khas.
  • Bitterballens: Camilan klasik dengan isi ragout daging creamy.
  • Dutch Coffee Selection: Kopi dengan teknik brewing khas Belanda.

Varian seperti Coconut Royale, Frambozen, hingga Rhum Raisin memberikan pengalaman manis dengan sentuhan nostalgia.

Interior Bergaya Kolonial

Etalase kue jadul, furniture kayu vintage, dan pencahayaan hangat menciptakan atmosfer autentik yang membawa pengunjung kembali ke masa lalu Bandung.

  • Jam buka: 07.00–21.00 WIB
  • Lokasi: Jalan Tamblong Dalam No. 15
  • Harga rata-rata: Rp20.000–Rp65.000

Lotek Kalipah Apo 42: Cita Rasa Tradisional yang Segar

Lotek dengan Saus Khas

Sejak lama, Lotek Kalipah Apo dikenal dengan saus kacang kental yang dicampur kencur, memberikan aroma segar. Sayuran selalu segar, kerupuk renyah, dan porsi yang mengenyangkan.

Selain lotek, warung ini juga populer dengan berbagai bubur manis seperti Kolak Pisang, Bubur Candil, hingga Bubur Ketan Hitam. Untuk hidangan lebih berat tersedia Nasi Timbel Ayam dan Lontong Kari Ayam.

Suasana Warung Otentik

Berlokasi di Jalan Kalipah Apo No. 42, warung sederhana ini selalu ramai. Suasana akrab antar pengunjung dan penjual menghadirkan pengalaman kuliner jalanan yang autentik khas Bandung.

  • Jam buka: 08.00–17.00 WIB
  • Lokasi: Jalan Kalipah Apo No. 42
  • Harga rata-rata: Rp12.000–Rp30.000